Categories

Jumat, 23 November 2012

Liputan 3


Mading Le Amore, Bernuansakan Romansa Cerita Rakyat

               SMAN 10 Malang kembali unjuk gigi dalam ajang MSC (M-Teens School Competition).  Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sekolah yang juga dikenal dengan nama SMANDASA ini mengirimkan siswa-siswinya dalam beberapa lomba yang diselenggarakan dalam MSC 2012, seperti MADING (Majalah Dinding) 3D. Dalam tahun ketiga MSC ini, SMANDASA mengirimkan tiga tim MADING 3D yang salah satunya adalah Le Amore.
                Tim MADING 3D yang beranggotakan tujuh siswa kelas XI ini, memilih nama Le Amore sesuai dengan tema dan konsep yang mereka usung. Le Amore berasal dari Bahasa Yunani yang berarti pencari cinta sejati. Tim MADING 3D yang diketuai oleh Wahidyawati ini memang sengaja memilih Le Amore sebagai nama tim karena berhubungan dengan konsep mereka yang ingin menyampaikan pesan tentang cinta. “Kelompok kami ingin mengingatkan kembali bahwa Cerita Rakyat Indonesia itu tidak hanya tentang anak yang durhaka kepada orang tua, tapi juga terdapat kisah-kisah yang tidak kalah romantis dengan sinetron, FTV (Film Televisi) dan bahkan film romantis impor yang sedang booming seperti Breaking dawn,Twillight Saga,” terang Wahidyawati, ketua tim Le Amore SMAN 10 Malang.
                Sebut saja kisah romansa Ande-Ande Lumut dan Klenting Kuning. Kedua tokoh ini merupakan simbol cinta sejati yang didambakan oleh para remaja. Kegigihan Ande-Ande Lumut dalam pencarian Klenting Kuning yang diusir oleh ibu tirinya menunjukkan betapa dalam cinta Ande-Ande Lumut terhadap Klenting Kuning. Cerita Rakyat ini juga mewakili cerita-cerita penuh cinta dan kasih sayang yang sebenarnya telah hadir di kalangan Remaja Indonesia sedari dulu dengan gaya dan alur cerita khasnya sendiri.
                Selain kisah-kisah manis yang disajikan dalam cerita Ande-Ande Lumut dan Klenting Kuning, Tim MADING 3D yang memiliki horoskop yang diperbarui setiap hari ini juga menampilkan kisah cinta dalam Cerita Rakyat Indonesia yang pahit dan penuh problema, yang mereka wakili dengan kisah Jaka Tarub dan Nawang Wulan. Kisah cinta yang awalnya manis diantara Jaka Tarub dan Nawang Wulan akhirnya harus menjadi pahit karena sebenarnya Jaka Tarub dan Nawang Wulan saling mencintai karena terbiasa. Sampai akhirnya Klenting Kuning menyadari bahwa selama dia menikah dengan Jaka Tarub, Jaka Tarub lah yang menyimpan selendang miliknya untuk pulang ke kayangan. Masalah inilah yang akhirnya memunculkan kekecewaan pada diri Nawang Wulan. “Kami sengaja memunculkan dua kisah cinta dari Cerita Rakyat Indonesia yang berlawanan, satu manis dan yang lain pahit. Dari dua cerita itu kita bisa membandingkan kisah romansanya,” Ujar Fanny Astikasari, konseptor Le Amore.
                MADING 3D yang bermaskotkan Klenting Kuning dan Nawang Wulan ini berharap bahwa untuk kedepannya MSC terus diadakan untuk mewadahi bakat dan kreatifitas para remaja, khususnya yang duduk di bangku SMA dan SMP. “Semoga saja MADING 3D milik Le Amore ini bisa mengena di hati pembaca dan memberi wawasan mengenai makna cinta sejati yang sebenarnya, ” ujar Wahyu Dwi Kristyanto, konstruktur Le Amore. (ayk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar